naska komedi

pemainnya.

1.aisyah: Pakaian santai

2. Putri: Pakaian santai

3. Wakana:Pakaian seperti preman

4. Indah:Pakaian biasa

Baiklah, sekarang kita ke naskah dramanya....

Sembunyikan Aku! (Ini judulnya)

Pada suatu saat yang sedang terjadi. Terdapat seorang wanita benama Aisyah yang sedang duduk santai di pinggir jalan. Tiba-tiba datang temannya yang bernama Putri.
Putri:"Sah! Gawat sah!"
Aisyah:" Ada apaan?"
Putri: "Ada yang nyari gue Sah!" 
Aisyah : "Siapa?"
Putri : "Si Wakana, Sah! Si preman sekolahan, sekolahan
Smk!"

Aisyah: " Dia?" (nunjuk)
Putri: "Iya Aisyah ,
Aisyah : "Yaudah, lu sembunyi di belakang gue,"
Putri "Jangan kasih tahunya,"
Aisyah : "Iya,"

Putri : "Gue sembunyi dulu, " (nunduk di belakang aisyah)

Setelah beberapa saat, akhirnya sang preman pun datangWakana: "Lu liat gajah jalan pake 2 kaki, ga?"
Aisyah : " Ga,"
Wakana: " Yakin?"
Aisyah: "Iya,"
Wakana: "Awas kalo lu berani bohong! Gue robek-robek
mulut lu
Aisyah:" lya mba,"
Wakana: "Sejak kapan gue jadi mba lu ? Hah?
(nampar)
Aisyah: "Maaf mba," 
Wakana: "Buat apa minta maaf?"
Aisyah: " Ga, buat apa-apa mba,"
Wakana: "Mba lagi, mba lagi," (nampar)
Wakana : "Jadi bener, lu gak liat orang gendut?"
Aisyah: " Ga,"
Wakana:"Nah ini apa?" (nunjuk putri)
Wakana: "Lu bawa kasur kesini?" Aisyah : "Iya, iya, saya emang tidur disini,"
Wakana: "Ouh, yaudah, gue pergi dulu,"
Aisyah: " Oke,"

Setelah sang preman pergi, Aisyah dan Putri berdiskusi

selama beberapa saat kemudian memutuskan untuk
menemui seseorang dengan harapan kalau orang itu bisa menolong mereka.
Aisyah : " Uy, Indah,"
Indah: " lya apah?" (dengan gaya centil)
Aisyah: "Lu kenal Wakana sableng itu'kan?"
Indah: "Iyah, terus kenapah?"
Aisyah:" Lu bisa gak-"
Indah : " Bikin dia gak ngejar-ngejar kalian lagih?" 
Aisyah : "Bukan, lu bisa gak berhenti bicara kayak gitu,
gue jijik,"
Indah : "Biasa aja keles,"
Putri: "Kayaknya ini percuma deh Sah,"Putri:"Kayaknya ini percuma deh Sah,
Aisyah : "Kita berusaha dulu," Indah : "Udah yah, gue pergi dulu. Bye,"
Aisyah: "SYIEEH!," (gaya ngusir hewan)
Akhirnya Aisyah dan Putri berjalan tanpa arah, berharap
ada orang yang bisa menolong mereka
Wakana: "Nah akhirnya ketemu lu Putri:" (nunjuk)
Aisyah : " Bentar-bentar, kita bisa selesaikan ini baik- baik. Kenapa mba ngejar Putri,"
Wakana: "Kita lagi main petak umpet bego!" 
Aisyah:" Buset!" (hampir jatuh)
Aisyah: " Jadi cuma main petak umpet?"
Putri: "Iya, emang kenapa Sah?"
Aisyah : "Bangke," (nampar terus pergi)

Akhirnya Aisyah pun pulang ke rumah dengan perasaan kecewa yang amat teramat dalam. 


Pesan moral yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah, jangan berbohong, tanpa uang tutup mulut.

- Tamat -